PK/Risiko
Perilaku
Kekerasan
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-8820659958424681",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Pasien
SP Ip
1. Mengidentifikasi penyebab PK
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan
4. Mengidentifikasi akibat PK
5. Menyebutkan cara mengontrol PK
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan
cara mengontrol fisik I : tarik nafas dalam
7. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam kegiatan harian
SP IIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara fisik II : pukul bantal/kasur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IIIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara verbal
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IVp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara spiritual
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP Vp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan
minum obat
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan
gejala, serta proses terjadinya PK
3. Menjelaskan ke keluarga cara merawat pasien
dengan PK
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan PK
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien PK
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Isolasi
Sosial
Pasien
SP I p
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
pasien
2. Berdiskusi dengan pasien tentang
keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
3. Berdiskusi dengan pasien tentang
kerugian tidak berinteraksi dengan orang
lain
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan
dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien memasukkan
kegiatan latihan berbincang-bincang
dengan orang lain dalam kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala isolasi sosial yang
dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien isolasi sosial
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
isolasi sosial
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien
mempraktekkan cara berkenalan dengan
satu orang baru
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan
berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan kesempatan kepada
berkenalan dengan dua orang atau lebih
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
isolasi sosial
SP III
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Harga Diri
Rendah
Pasien
SP I p
1. Mengidenfikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki pasien
2. Membantu pasien menilai kemampuan
pasien yang masih dapat digunakan
3. Membantu pasien memilih kegiatan yang
akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien
4. Melatih pasien sesuai kemampuan yang
dipilih
5. Memberikan pujian yang wajar terhadap
keberhasilan pasien
6. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih kemampuan kedua
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala harga diri rendah yang
dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien harga diri rendah
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
harga diri rendah
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
harga diri rendah
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Halusinasi
Pasien
SP I p
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
pasien
5. Mengidentifikasi situasi yang
menimbulkan halusinasi
6. Mengidentifikasi respons pasien
terhadap halusinasi
7. Mengajarkan pasien menghardik
halusinasi
8. Menganjurkan pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala halusinasi, dan jenis
halusinasi yang dialami pasien
beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien halusinasi
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
Halusinasi
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
Halusinasi
SP III k
dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi
dengan melakukan kegiatan/aktifitas (kegiatan
yang biasa dilakukan pasien)
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara teratur (5T)
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah termasuk
minum obat (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Defisit
Perawatan
Diri
Pasien
SP I p
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan
diri
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
menjaga kebersihan diri
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara makan yang baik
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
makan yang baik
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
eliminasi yang baik dan memasukkan
dalam jadual
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara berdandan
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
berdandan
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala defisit perawatan diri,
dan jenis defisit perawatan diri
yang dialami pasien beserta
proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien defisit perawatan diri
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
defisit perawatan diri
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
defisit perawatan diri
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Resiko
Bunuh Diri
SP I p
1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien
2. Mengamankan benda-benda yang dapat
membahayakan pasien
3. Melakukan kontrak treatment
4. Mengajarkan cara mengendalikan
dorongan bunuh diri
5. Melatih cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
SP II p
1. Mengidentifikasi aspek positif pasien
2. Mendorong pasien untuk berfikir positif
terhadap diri
3. Mendorong pasien untuk menhargai diri
sebagai individu yang berharga
SP III p
1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa
diterapkan pasien
2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan
3. Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola koping
yang konstruktif
5. Menganjurkan pasien menerapkan pola
koping konstruktif dalam kegiatan harian
SP IV p
1. Membuat rencana masa depan yang
realistis bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana
masa depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien melakukan
kegiatan dalam rangka meraih masa
depan yang realistis
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala risiko bunuh diri, dan
jenis perilaku bunuh diri yang
dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien risiko bunuh diri
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
risiko bunuh diri
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
risko bunuh diri
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan
yang bisa dijangkau oleh keluarga
Waham
SP I p
1. Membantu orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi
Kebutuhannya
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang
dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien
beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien waham
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
waham
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
waham
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan
yang bisa dijangkau keluarga
Perilaku
Kekerasan
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-8820659958424681",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Pasien
SP Ip
1. Mengidentifikasi penyebab PK
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan
4. Mengidentifikasi akibat PK
5. Menyebutkan cara mengontrol PK
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan
cara mengontrol fisik I : tarik nafas dalam
7. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam kegiatan harian
SP IIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara fisik II : pukul bantal/kasur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IIIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara verbal
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IVp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara spiritual
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP Vp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan
minum obat
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan
gejala, serta proses terjadinya PK
3. Menjelaskan ke keluarga cara merawat pasien
dengan PK
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan PK
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien PK
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Isolasi
Sosial
Pasien
SP I p
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
pasien
2. Berdiskusi dengan pasien tentang
keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
3. Berdiskusi dengan pasien tentang
kerugian tidak berinteraksi dengan orang
lain
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan
dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien memasukkan
kegiatan latihan berbincang-bincang
dengan orang lain dalam kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala isolasi sosial yang
dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien isolasi sosial
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
isolasi sosial
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien
mempraktekkan cara berkenalan dengan
satu orang baru
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan
berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan kesempatan kepada
berkenalan dengan dua orang atau lebih
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
isolasi sosial
SP III
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Harga Diri
Rendah
Pasien
SP I p
1. Mengidenfikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki pasien
2. Membantu pasien menilai kemampuan
pasien yang masih dapat digunakan
3. Membantu pasien memilih kegiatan yang
akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien
4. Melatih pasien sesuai kemampuan yang
dipilih
5. Memberikan pujian yang wajar terhadap
keberhasilan pasien
6. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih kemampuan kedua
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala harga diri rendah yang
dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien harga diri rendah
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
harga diri rendah
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
harga diri rendah
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Halusinasi
Pasien
SP I p
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
pasien
5. Mengidentifikasi situasi yang
menimbulkan halusinasi
6. Mengidentifikasi respons pasien
terhadap halusinasi
7. Mengajarkan pasien menghardik
halusinasi
8. Menganjurkan pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala halusinasi, dan jenis
halusinasi yang dialami pasien
beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien halusinasi
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
Halusinasi
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
Halusinasi
SP III k
dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi
dengan melakukan kegiatan/aktifitas (kegiatan
yang biasa dilakukan pasien)
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara teratur (5T)
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah termasuk
minum obat (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Defisit
Perawatan
Diri
Pasien
SP I p
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan
diri
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
menjaga kebersihan diri
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara makan yang baik
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
makan yang baik
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
eliminasi yang baik dan memasukkan
dalam jadual
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara berdandan
3. Membantu pasien mempraktekkan cara
berdandan
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala defisit perawatan diri,
dan jenis defisit perawatan diri
yang dialami pasien beserta
proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien defisit perawatan diri
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
defisit perawatan diri
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
defisit perawatan diri
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Resiko
Bunuh Diri
SP I p
1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien
2. Mengamankan benda-benda yang dapat
membahayakan pasien
3. Melakukan kontrak treatment
4. Mengajarkan cara mengendalikan
dorongan bunuh diri
5. Melatih cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
SP II p
1. Mengidentifikasi aspek positif pasien
2. Mendorong pasien untuk berfikir positif
terhadap diri
3. Mendorong pasien untuk menhargai diri
sebagai individu yang berharga
SP III p
1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa
diterapkan pasien
2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan
3. Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola koping
yang konstruktif
5. Menganjurkan pasien menerapkan pola
koping konstruktif dalam kegiatan harian
SP IV p
1. Membuat rencana masa depan yang
realistis bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana
masa depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien melakukan
kegiatan dalam rangka meraih masa
depan yang realistis
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala risiko bunuh diri, dan
jenis perilaku bunuh diri yang
dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien risiko bunuh diri
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
risiko bunuh diri
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
risko bunuh diri
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan
yang bisa dijangkau oleh keluarga
Waham
SP I p
1. Membantu orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi
Kebutuhannya
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang
dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien
beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat
pasien waham
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan
waham
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
waham
SP III k
1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan
yang bisa dijangkau keluarga
Comments
Post a Comment